Skip to main content

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako. 
Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit..
Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit. 
Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet.

Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana. 
Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn...... Ini fotonya, 
  • Ini view Pelabuhan Teluk Bayur



Sembari jalan, eh ternyata kita ngelewatin Pantai Nirwana, halah maaakk..... ternyataaaa.... Tapi berhubung destinasi awal ke Pantai Sako, akhirnya lanjut terus kesana. Jalannya naik turun berliku-liku tapi ga akan terasa karna sambil menikmati view yang keren kayak yang diatas.
Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya sampai juga,
  • Ini foto penanda Pantai Sako


Dari sini, kira-kira 200 meter ke dalam, sampailah ke Pantai Sako.
Sampai di lokasi, kena biaya masuk per orang Rp 10.000,-Di Pantai Sako ini, garis pantainya itu sebenernya pendek tapi viewnya itu beeeeehhh..... speechless!

  • Ini dia Pantai Sako



Ada juga jajaran pohon pinus, untuk prewed keren nih, nih fotonya,
  • Pohon Pinus di Pantai Sako


Ga jauh dari pantai, ada muaranya. 
  • Ini muaranya


Dan di Pantai Sako ini cuma ada 1 warung, berhubung bawa bekal sendiri, jadi kita ga ada jajan di warung itu (lupa foto warungnya).

Sekian petualangan aku dan 2 wanita kece ke Pantai Sako, Bungus, Painan-Sumatera Barat.
Kurang rasanya kalau hanya baca tulisan aku ini, kamu kamu dan kamu perlu untuk datang kesini menjelajahinya. :)

Comments

Popular posts from this blog

Kongkow malam @ SitiNurbaya

Hohohohooo.... Hello bro hello sist.. This noon, aku berbagi info dikit tentang tempat kongkow malam yang asik di daerah kota Padang, Sumatra Barat. Ini tempat nih, keren banget buat kongkow apalagi kalo malam, beehh mantab, view nya keren, jajanannya beraneka ragam, harga murah perut kenyang uang melayang (habis buat jajan maksudnya). Hahahaha.. Ga usah berlama-lama, nih tempatnya Jembatan SitiNurbaya, Lokasinya itu kawasan Kota Tua Padang atau lebih familiarnya di kawasan Pecinan Padang. Berhubung tempat ini deket banget sama rumah aku, jadi naik motor deh. Disini hanya perlu keluarin uang buat jajan malam seperti jagung bakar, tahu berontak, parkir motor, ama pengamen yang berkeliaran tiap menitnya ;D Harga-harga jajanannya:  Jagung bakar itu Rp. 5000,- per buah Tahu berontak bisa beli berapa aja, sekantong plastik sedang juga banyak, cuma  R p. 5000,- per kantong Ada bakso bakar  Rp. 1000,- per tusuk Disini tuh spot yang bagus buat photoshoot, tata lampu kot

Danau Biru nya Tangerang

28 Januari 2017 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, gw ama gerobak ABC ngebolang ke Kab.Tangerang, tepatnya ke Danau Biru Cigaru.    Gw kesana naik motor dari kantor (Teluk Naga), perjalanan ditempuh 2.5 jam lamanya. Karna belom pernah kesana sama sekali, jadi gw andalin GPS dan ternyata rutenya ga terlalu rumit, kebanyakan jalan lurus aja.        Danau Biru Cigaru, Jl.Tigaraksa Kab.Tangerang.   Saat masuk ke wilayah Danau, ternyata ada biaya masuknya, di pintu I dikenakan biaya Rp 5.000,- per motor , di pintu II juga Rp 5.000,- per motor . Yaa murah lah ya. Sesampainya di lokasi, keceeee....   Sampe di lokasi itu sekitar jam setengah 10 pagi. Di area danau itu ada 3 danau. Danau I Danau II Danau III Karna hujan, gw neduh dulu di sebuah pondok. Di pondok itu, gw ketemu Abah, salah satu warga asli yang tinggal disana, ini fotonya. Berliana, Si Abah, Arisa  Si Abah banyak cerita tentang Danau Biru Cigaru itu.    Si Abah mulai cerita,    "