Skip to main content

KOMBAT? Yuk mengenal sekilas apa dan siapa itu KOMBAT

Ada yang tau KOMBAT? Komunitas yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta? 
Bagi yang pernah traveling ke kawasan Kota Tua Jakarta, pasti ketemu dengan orang-orang dari komunitas ini, Pasti! Karna setiap harinya komunitas ini selalu ada di kawasan Kota Tua. 

Kalau ada yang belum tau atau belum kenal lebih tepatnya (tapi sudah pasti pernah melihat wajah-wajah mereka). Simak cerita aku kali ini ya. 
Mengenal sekilas siapa itu KOMBAT? 


Sabtu, 10 Oktober 2015, aku mau solo-traveling ke Bogor. Ke Bogor naik commuterline dari St.Jakarta Kota. 
Berhubung St.Jakarta Kota dekat dengan wisata sejarah Kota Tua, sebelum ke Bogor, aku mampir dulu ke Kota Tua untuk foto-foto. 
Sesampainya di Kota Tua, aku langsung disuguhi pemandangan Satpol PP yang datang secara tiba-tiba, barengan ama aku, dan melakukan penertiban pedagang-pedagang yang sedang berjualan di kawasan lapangan Kota Tua (yang depan museum Fatahillah itu loh). 
Jadi ternyata di lapangan wisata Kota Tua itu udah ga boleh ada pedagang-padagang yang berjualan apapun itu jenisnya, semua sudah ada tempatnya, termasuk parkir, sekarang sudah ada tempat khususnya juga, semua parkir dialihkan ke Jl.Cengkeh. Jadi ga ada lagi tuh yang namanya parkiran di pinggir jalan raya. 
Hebatnya pemerintah Jakarta sekarang, benar-benar bertindak nyata, ga hanya bertindak di kata-kata. Hahahaa.. 

Berhubung sampai di Kota Tua masih terbilang pagi, jam 9 pagi waktu Jakarta, tadinya aku mau langsung berangkat ke Bogor tapi saat aku melintas di lapangan, aku melihat patung-patung pahlawan, akhirnya aku mampir dulu foto-foto patungnya walau ga semuanya, hanya beberapa aja. 
Setelah foto-foto, aku jalan ke arah St.Jakarta Kota lalu ada seorang Bapak yang juga sedang bekerja sebagai salah satu patung, minta difotoin. 
  • Beliau bilang gini,"Dek dek, mau dong difotoin. Nanti disebar ya di internet biar orang2 pada tau." 
  • Aku jawab,"Ok, Pak." 
  • Lalu aku foto beliau, kasi instruksi gayanya seperti ini seperti itu, ya layaknya seorang fotografer yang sedang kasih arahan ke modelnya. Hahahaa..
Setelah foto-foto,
  • aku tanya ke Beliau,"Pak, Bapak main Facebook?" 
  • Jawab si Bapak,"Wah saya ga ngerti begituan Dek." 
  • Dan aku hanya,"Oh begitu, nanti aku masukin foto-fotonya di Komunitas Fotografi aja ya Pak." 
  • Si bapak,"Iya gapapa Dek, sebarin kemana aja, ke internet semua ya biar pada tau." 
  • Lalu aku,"Oiya Pak, ini ada komunitasnya juga Pak?" 
  • Dengan semangat nya si Bapak menjawab,"Oh ada. Nama komunitasnya KOMBAT." 
Aku berpikir sejenak dalam kepala,"Combat? Itu bukannya permainan sega ya (anak 90an pasti paham maksud aku. Hahaaa....) keren juga namanya."
  • Dan aku bertanya,"Combat, Pak? " 
  • Si Bapak berkata,"Kamu tau artinya KOMBAT?" 
Mau jawab begini tadi,"Combat itu yang games pahlawan-pahlawan itu kan, Pak?". Ehh tapi si Bapaknya udah ngejelasin aja artinya.
  • Si Bapak jelasin,"KOMBAT itu kepanjangan dari KOMunitas BAdut Taman fatahillah." 
Dan dalam kepala gw pun mengucap,"Untung gw ga jawab tadi. Kalau gw jawab, sok tau dan salah pula. Hahahaa......" 
  • Lalu aku sautin,"Ohh...jadi itu artinya Pak. Ok lah Pak, nanti foto-fotonya saya sebar ke internet ya Pak. Terimakasih Pak untuk foto-fotonya." 
  • Dan si Bapak juga mengucapkan terimakasih,"Iya, saya juga terimakasih Dek atas bantuannya, sudah mau sebarin ke internet." 
  • Akupun berpamitan,"Ohh iya sama-sama Pak. Mari Pak, saya pergi dulu." 
  • Si Bapak,"Iya Dek. Hati-hati ya." 

Demikian sekilas percapakan aku dengan salah satu anggota dari KOMBAT. 
Sekarang kalian sudah tau kan apa dan siapa KOMBAT itu?
Kalau kamu masih penasaran dengan komunitas ini, datang aja ke kawasan wisata Kota Tua Jakarta dan kenalan sendiri dengan mereka.

Berikut foto-fotonya:






Untuk liat yang lainnya, klik disini ya. Have a nice day, guys.


Comments

Popular posts from this blog

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako.   Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit.. Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit.   Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet. Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana.   Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn......   Ini fotonya,   Ini...

Kongkow malam @ SitiNurbaya

Hohohohooo.... Hello bro hello sist.. This noon, aku berbagi info dikit tentang tempat kongkow malam yang asik di daerah kota Padang, Sumatra Barat. Ini tempat nih, keren banget buat kongkow apalagi kalo malam, beehh mantab, view nya keren, jajanannya beraneka ragam, harga murah perut kenyang uang melayang (habis buat jajan maksudnya). Hahahaha.. Ga usah berlama-lama, nih tempatnya Jembatan SitiNurbaya, Lokasinya itu kawasan Kota Tua Padang atau lebih familiarnya di kawasan Pecinan Padang. Berhubung tempat ini deket banget sama rumah aku, jadi naik motor deh. Disini hanya perlu keluarin uang buat jajan malam seperti jagung bakar, tahu berontak, parkir motor, ama pengamen yang berkeliaran tiap menitnya ;D Harga-harga jajanannya:  Jagung bakar itu Rp. 5000,- per buah Tahu berontak bisa beli berapa aja, sekantong plastik sedang juga banyak, cuma  R p. 5000,- per kantong Ada bakso bakar  Rp. 1000,- per tusuk Disini tuh spot yang bagus buat photoshoot, ...

Danau Biru nya Tangerang

28 Januari 2017 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, gw ama gerobak ABC ngebolang ke Kab.Tangerang, tepatnya ke Danau Biru Cigaru.    Gw kesana naik motor dari kantor (Teluk Naga), perjalanan ditempuh 2.5 jam lamanya. Karna belom pernah kesana sama sekali, jadi gw andalin GPS dan ternyata rutenya ga terlalu rumit, kebanyakan jalan lurus aja.        Danau Biru Cigaru, Jl.Tigaraksa Kab.Tangerang.   Saat masuk ke wilayah Danau, ternyata ada biaya masuknya, di pintu I dikenakan biaya Rp 5.000,- per motor , di pintu II juga Rp 5.000,- per motor . Yaa murah lah ya. Sesampainya di lokasi, keceeee....   Sampe di lokasi itu sekitar jam setengah 10 pagi. Di area danau itu ada 3 danau. Danau I Danau II Danau III Karna hujan, gw neduh dulu di sebuah pondok. Di pondok itu, gw ketemu Abah, salah satu warga asli yang tinggal disana, ini fotonya. Berliana, Si Abah, Arisa  Si Abah banyak cerita tentang Danau Biru Cigar...