Skip to main content

Seru non seru nya solo-traveling

Aku mau sedikit cerita tentang seru non seru nya solo-traveling.


Buat sebagian orang ada yang lebih suka traveling gerombolan, rame-rame, ada beberapa orang yang suka solo-traveling.
Tapi kalau yang namanya traveling itu kan enaknya rame-rame. Eiitss,,ga juga loh. Solo-traveling juga enak, seru.
Apa aja sih seru non seru nya solo-traveling. Yuk kita bahas sama-sama.

  1. Serunya solo-traveling,
  • Memaksa kamu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Kenapa? Karna itu satu-satunya jalan supaya kamu ga nyasar. Betul? Emang yakin GPS selalu benar? Lebih baik tanya orang sekitar karna orang sekitar lebih tau jalan daripada GPS sekalipun. Dan orang sekitar juga pasti tau jalan pintas, jadi bisa lebih hemat waktu kan. Kalau GPS? Heemm........
  • Menambah kenalan.
Awalnya cuma tanya 1-2 pertanyaan, tanya arah jalan ini kemana, naik apa kalau kesini, dan lain-lainnya. Nah, lama-lama tanya ini tanya itu, and the end, jadi deket deh, tambah lagi kan tuh kenalan diluar daerah. Hebat bukan?.
  • Kamu jadi ga pelit!
Ini nih yang penting. Karna kamu sedang solo-traveling, ga mungkin dong kamu pelit dengan diri-sendiri? Ya kan?. Coba kalau kamu traveling sama temen-temen kamu, pasti ada aja yang berpikir seperti ini."Aahh ga usah beli, ntar dia juga beli, ntar gw minta punya dia aja. Lumayan hemat pengeluaran."
Bener ga begitu? Ngaku deh kamu-kamu yang disana, pasti pernah berpikiran licik seperti ini kan? Hahahaa.. Tapi kalau saat solo-traveling, kita layaknya orang kaya, keluarin aja duitnya, kan buat diri-sendiri ini.
  • Lebih PD atau tepatnya percaya diri
Maksudnya "PD" disini adalah kamu ga peduli pandangan orang lain terhadap kamu. Malah di solo-traveling ini, kamu merasa lebih percaya diri, karna yang ada dipikiran kamu cuma satu,"yang penting happy, nikmati perjalanan ini semaksimal mungkin, ga peduli dengan orang lain. Terus tatap ke depan."


     2.  Non serunya solo-traveling,
  • Takut kenapa-napa.
Takut kenapa-napa. Ya itu dia, kalau ada apa-apa, kamu kenapa-napa dijalan yang kamu ga kenal, ga ada yang tolong kamu. Warga sekitar? Agak sedikit takut sih minta tolong apalagi kalau udah malam.
  • Ga punya foto pribadi
Hahahaa......berdasarkan pengalaman pribadi, kalau solo-traveling itu jarang sangat untuk bisa selfie karna sibuk foto viewnya yang kece-kece, atau terkadang karna malu untuk selfie. Betul? Tapi kalau udah sampai rumah, ada tersibat pertanyaan seperti ini dikepala,"Kenapa sih gw ga selfie aja tadi disana?". Kalau traveling rame-rame kan enak, bisa wefie, bodo amat orang-orang mau liat. Kalau malu kan, malu rame-rame.


Demikian seru no seru nya solo-traveling. Menurut kamu gimana seru non seru nya kamu solo-traveling? Yuk share di comment.

Comments

Popular posts from this blog

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako.   Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit.. Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit.   Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet. Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana.   Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn......   Ini fotonya,   Ini...

Danau Biru nya Tangerang

28 Januari 2017 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, gw ama gerobak ABC ngebolang ke Kab.Tangerang, tepatnya ke Danau Biru Cigaru.    Gw kesana naik motor dari kantor (Teluk Naga), perjalanan ditempuh 2.5 jam lamanya. Karna belom pernah kesana sama sekali, jadi gw andalin GPS dan ternyata rutenya ga terlalu rumit, kebanyakan jalan lurus aja.        Danau Biru Cigaru, Jl.Tigaraksa Kab.Tangerang.   Saat masuk ke wilayah Danau, ternyata ada biaya masuknya, di pintu I dikenakan biaya Rp 5.000,- per motor , di pintu II juga Rp 5.000,- per motor . Yaa murah lah ya. Sesampainya di lokasi, keceeee....   Sampe di lokasi itu sekitar jam setengah 10 pagi. Di area danau itu ada 3 danau. Danau I Danau II Danau III Karna hujan, gw neduh dulu di sebuah pondok. Di pondok itu, gw ketemu Abah, salah satu warga asli yang tinggal disana, ini fotonya. Berliana, Si Abah, Arisa  Si Abah banyak cerita tentang Danau Biru Cigar...

Goes to Kota Pelajar by Bike

Plan yang iseng-iseng aja sih sebenernya ini mah tapi jadi juga. Jalan ke Jogja naik motor, belum ada pengalaman kesana, bener-bener buta jalan, jadi kita mengandalkan maps saja. Perginya start jam setengah 6 pagi, 9 sept 2016 lewat Pantura.   1st stop, Sevel Salemba. Itupun berenti karna masi ngantuk, jadi ngopi dulu biar melek.  Mata udah seger, lanjut jalan.   2nd stop, 2 jam kemudian di salah satu mini market di area yg ga ke detect di maps tapi kalau liat alamatnya, udah masuk wilayah Cikampek, jadi anggaplah 2nd stop nya di Cikampek.  Istirahat 10 menit, lanjut lagi. Masuk ke Kab.Subang, nemu banyak tempat-tempat karaoke. Rumah gitu tapi dijadiin tempat karaoke. Masuk ke Jl.Raya Cibanggala, ketemu temen yang gede-gede, truk gandeng, dan sepanjang jalan ketemu kebun mangga dan kalau diperhatikan setiap rumah pasti ada pohon mangganya (ga sempet moto karna posisi lagi bawa motor). Sepanjang jalan Ciasem, liat yang seger-seger, sawah yg baru ma...