Skip to main content

Tidung, si Pulau Jembatan Cinta

Sore ini enaknya bahas trip yang kemana ya? Sek sek tak mikir dulu ya.
Gimana kalau trip ke Tidung? Iya pulau Tidung! Itu loh, salah satu pulau yang kece di Kepulauan Seribu Jakarta.



Aku pernah ngetrip kesini barengan ama temen-temen tapi pake jasa travel. Jadi per orang itu bayar Rp. 365.000,- untuk 2 hari 1 malam.
Include didalamnya:
  1. Tiket PP Muara Karang - Pulau Tidung - Muara Karang
  2. Makan selama di Pulau Tidung, ada BBQ nya juga
  3. Snorkling di 2 spot (Pulau Tidung Kecil dan Pulau Payung)
  4. Dokumentasi saat snorkling


  • Dihari pertama,
Kapal berangkat dari Muara Angke, Jakarta jam 11.00 WIB, perjalanan selama 3 jam. Kalo ada yang ga kuat atau mabok laut, mending minum antimo dulu sebelum naik kapal.
Sesampainya disana, bagi-bagi kamar setelah itu lanjut snorkling di 2 spot tadi (pulau Tidung Kecil dan Pulau Payung). Kalau menurut aku sih, spotnya kurang ya karna karang-karangnya kurang terawat, ikan-ikannya juga sedikit.
Setelah dari snorkling, lanjut ke Jembatan Cinta, yang konon katanya kalau kamu dan pasangan kamu atau kamu dengan orang yang kamu sayang jalan berbarengan melewati jembatan ini, maka cinta kamu akan abadi. Katanya sih gitu, aku sih ga praktekin karna belom ada pacar. Hahahaa.. *curcol dikit*
Satu hal yang unik dari Jembatan Cinta, entah kenapa orang-orang pada terjun bebas dari atas jembatan itu yang kurang lebih ketinggiannya 3 meter dari permukaan laut. Karna penasaran, aku cobain tuh terjun bebasnya. Kalau diliat dari bawah sih, ahh gampang, deket kok jaraknya. Eeehh pas nyampe diatas Jembatan Cinta itu dan liat kebawah, buahahahahaaa....tingginyaaa minta ampun, kaki gemeteran. Tapi karna udah keburu diatas, mau ga mau terjun, kan ga lucu balik lagi, malu-maluin aja.
Memompa semangat dan kemauan yang hampir 0%, akhirnya ready to terjun bebas. Diatas jembatan itu ga cuma aku seorang, ada banyak orang juga yang mau terjun. I'm ready!
Ada yang teriakin dari bawah "Ready?! 1....2....3.....!" (entah itu siapa yang teriak) and finally, terjun juga. Karna takut, aku tutup mata dan tanpa sadar posisi aku terjun itu salah, posisi aku miring ke kanan dan alhasil saat menyentuh air laut, beeegggg....berasa kayak ditampar semua badan sebelah kanan, aduuuhhhh sakiiittnya bukan kepalang. Hahahaa.... Tapiii disitu letak keseruannya.

Setelah terjun bebas itu, hari pun sudah sore banget, aku istirahat ama temen-temen sembari nunggu sunset. Santai santai, akhirnya aku balik ke penginapan. Lelah capek, basah kuyup, perfect sudah.
Sesampainya di penginapan, mandi dan siap-siap cus ke Pondok buat BBQ. BBQ nya mantab, ikannya besar-besar dan enak.
Hari sudah larut malam, akhirnya kembali ke penginapan untuk tidur dan persiapan untuk bolang dihari berikutnya. Tapi di penginapan itu, ga langsung itu, masih sempat-sempatnya aku dan temen-temen main poker dulu sambil cerita-cerita.

  • Dihari kedua
Dihari kedua ini ga terlalu banyak kegiatan yang dilakukan karna siangnya langsung cus pulang ke JKT. Hari kedua ini cuma keliling pulau Tidung naik sepeda bareng temen-temen, saat keliling pulau, ketemu tempat yang letaknya tersempunyi, tertutup semak-semak, saat masukin semak-semak itu, beehh ada pantai yang airnya super bening dan dangkal abis, ada banyak tripang berserakan dimana-mana, ada pulau kecil yang letaknya ga jauh dari garis pantai itu, pulau kecil itu bukan pasir putih lagi alasnya tapi karang-karang. Keren deh.
Pantai itu, pulau itu ibaratnya bisa dibilang "pulau virgin" nya Kepulauan Seribu. Hahahaa..
Bagaikan punya pulau pantai pribadai, ga ada orang lain sekali aku sendiri dan temen-temen aku.

Menghabiskan waktu lama di "pulau pribadi" itu, saatnya kembali ke penginapan untuk siap-siap pulang ke JKT.
Lamanya waktu pulang juga sama seperti berangkat, 3 jam lamanya.



Comments

Popular posts from this blog

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako.   Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit.. Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit.   Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet. Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana.   Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn......   Ini fotonya,   Ini...

Kongkow malam @ SitiNurbaya

Hohohohooo.... Hello bro hello sist.. This noon, aku berbagi info dikit tentang tempat kongkow malam yang asik di daerah kota Padang, Sumatra Barat. Ini tempat nih, keren banget buat kongkow apalagi kalo malam, beehh mantab, view nya keren, jajanannya beraneka ragam, harga murah perut kenyang uang melayang (habis buat jajan maksudnya). Hahahaha.. Ga usah berlama-lama, nih tempatnya Jembatan SitiNurbaya, Lokasinya itu kawasan Kota Tua Padang atau lebih familiarnya di kawasan Pecinan Padang. Berhubung tempat ini deket banget sama rumah aku, jadi naik motor deh. Disini hanya perlu keluarin uang buat jajan malam seperti jagung bakar, tahu berontak, parkir motor, ama pengamen yang berkeliaran tiap menitnya ;D Harga-harga jajanannya:  Jagung bakar itu Rp. 5000,- per buah Tahu berontak bisa beli berapa aja, sekantong plastik sedang juga banyak, cuma  R p. 5000,- per kantong Ada bakso bakar  Rp. 1000,- per tusuk Disini tuh spot yang bagus buat photoshoot, ...

Danau Biru nya Tangerang

28 Januari 2017 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, gw ama gerobak ABC ngebolang ke Kab.Tangerang, tepatnya ke Danau Biru Cigaru.    Gw kesana naik motor dari kantor (Teluk Naga), perjalanan ditempuh 2.5 jam lamanya. Karna belom pernah kesana sama sekali, jadi gw andalin GPS dan ternyata rutenya ga terlalu rumit, kebanyakan jalan lurus aja.        Danau Biru Cigaru, Jl.Tigaraksa Kab.Tangerang.   Saat masuk ke wilayah Danau, ternyata ada biaya masuknya, di pintu I dikenakan biaya Rp 5.000,- per motor , di pintu II juga Rp 5.000,- per motor . Yaa murah lah ya. Sesampainya di lokasi, keceeee....   Sampe di lokasi itu sekitar jam setengah 10 pagi. Di area danau itu ada 3 danau. Danau I Danau II Danau III Karna hujan, gw neduh dulu di sebuah pondok. Di pondok itu, gw ketemu Abah, salah satu warga asli yang tinggal disana, ini fotonya. Berliana, Si Abah, Arisa  Si Abah banyak cerita tentang Danau Biru Cigar...