Skip to main content

Wisata Pantai Pasie Nan Tigo

Hohohoo.....
Ada petualangan yang lupa di post. :D
Aku mau berbagi petualangan aku saat liburan tahun baru lalu, tanggal 2 Januari 2016.

Tanggal 2 Januari 2016, aku bersama 3 saudariku bertualang ke Pantai Pasie Nan Tigo. Ya, kalau dibaca dari namanya, bisa ditebak ini didaerah mana. Pantai ini terletak di kota Padang tepatnya Padang Utara.
Perjalanan aku mulai dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Perjalanan kali ini, aku tempuh menggunakan motor. Ga jauh dari rumah, ya sekitar 20 menit sampai ke tujuan.
Perbandingan naik motor pribadi dan angkutan umum:
  • Naik motor :
    • Ga nyampe 1 liter bensin yang habis untuk menuju kesana (ini hitungannya dari rumah aku yang berada di kawasan Lubuk Buaya ya), hanya cukup bayar tiket masuk aja per orang Rp 5.000,-
  • Naik angkutan umum :
    • Dari rumah, naik angkot Lubuk Buaya (warna oranye), bayar Rp 4.000,- per orang.
    • Minta turun di depan komplek Mutiara Putih atau di Pasir Putih.
    • Dari sana, kamu bisa naik ojek, kira-kira bayar Rp 10.000,- sampai  Rp 15.000,- per orang (coba dinego aja).
    • Menempuh jarak yang lumayan panjang dan waktu 15 menit, sampailah ke gerbang masuk Pantai Pasie Nan Tigo. Nah, disini bayar lagi tiket masuk per orang Rp 5.000,-
Dari gerbang masuk itu, jalan lagi sekitar 5 menit untuk mencapai lokasi pantai dan sampailah, hal pertama yang bakal kamu lihat seperti ini,



Agak maju sedikit, kamu bakal nemuin pohon pinus berjejer sepanjang pantai, seperti ini,



Sesampainya dilokasi, kamu bisa bersantai di tempat duduk yang sudah disediakan, ada tikarnya pula.
Jadi kamu ga perlu bingung-bingung lagi kalau mau rebahan.




Pantainya bersih, disini juga cocok untuk foto prewed. Kebetulan saat kesini, ada yang foto prewed, saat aku liat settingannya, sederhana tapi menarik. Buat kamu-kamu yang lagi bingung mau foto prewed dimana, kamu bisa coba kawasan ini.
Dan ga ketinggalan, disetiap tempat wisata pasti ada yang dagang,


Saat keliling pantai ini, aku lihat warga yang sedang memperbaiki jaring ikannya, mungkin ada bagian jaringnya yang robek, rusak, jadi diperbaiki dulu sebelum melaut lagi.



Naahh,,ini nih ada hal menarik saat aku bertualang ke pantai ini. Ada mobil pemerintahan yang berplat merah datang kesini. Ada apa ya? Secara tanggal 2 Januari 2016 itu hari sabtu, PNS juga libur kerja kan ya hari sabtu?
Apa iya ada tugas kantor ke pantai? wiiihhh enak banget ya, tugasnya jalan ke pantai. heemm....
Setau aku, mobil plat merah itu tidak boleh dipakai selain untuk keperluan dinas. Betul? jangan-jangan................
Ini nih mobilnya,



Aku penasaran aja, kenapa ada mobil plat merah di tempat wisata. Jika ada orang-orang pemerintahan khususnya wilayah Padang yang baca postingan aku ini, mohon penjelasannya biar aku dan mungkin teman-teman yang baca postingan ini, tidak salah paham.


Sekian petualangan aku ke Pantai Pasie Nan Tigo. :)

Comments

Popular posts from this blog

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako.   Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit.. Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit.   Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet. Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana.   Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn......   Ini fotonya,   Ini view Pelabuhan Teluk Ba

KOMBAT? Yuk mengenal sekilas apa dan siapa itu KOMBAT

Ada yang tau KOMBAT? Komunitas yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta?  Bagi yang pernah traveling ke kawasan Kota Tua Jakarta, pasti ketemu dengan orang-orang dari komunitas ini, Pasti! Karna setiap harinya komunitas ini selalu ada di kawasan Kota Tua.  Kalau ada yang belum tau atau belum kenal lebih tepatnya (tapi sudah pasti pernah melihat wajah-wajah mereka). Simak cerita aku kali ini ya.  Mengenal sekilas siapa itu KOMBAT?  Sabtu, 10 Oktober 2015, aku mau solo-traveling ke Bogor. Ke Bogor naik commuterline dari St.Jakarta Kota.  Berhubung St.Jakarta Kota dekat dengan wisata sejarah Kota Tua, sebelum ke Bogor, aku mampir dulu ke Kota Tua untuk foto-foto.  Sesampainya di Kota Tua, aku langsung disuguhi pemandangan Satpol PP yang datang secara tiba-tiba, barengan ama aku, dan melakukan penertiban pedagang-pedagang yang sedang berjualan di kawasan lapangan Kota Tua (yang depan museum Fatahillah itu loh).  Jadi ternyata di lapangan wisata Kota Tua itu udah ga boleh

Perlu bawa kamera kemanapun kaki melangkah! Kenapa?

Selamat siang.........selamat berakhir bulan, selamat menerima gaji bagi kamu yang baru terima gaji hari ini. Hari ini aku mau berbagi pengalaman mengenai kamera. Ya, KA ME RA ! Buat temen-temen, perlu ga sih bawa kamera setiap saat? Buat aku, perlu pake banget. Kenapa perlu? Karna sebagai seorang yang suka foto-foto, kamera adalah perangkat penting yang mesti aku bawa kemana kaki melangkah, mulai dari main ke rumah temen, ke kantor, jalan-jalan cuci mata di mall dan yang lainnya. Sederhana aja sih buat aku, aku itu orangnya kalau jalan (bawa kendaraan), selalu memperhatikan kanan dan kiri jalan yang aku lewati. Saat itu juga, pasti ada aja objek yang menarik perhatian aku, objek yang berada disuatu tempat yang ga semestinya, objek yang unik yang jarang ada, objek yang memanggil aku seperti ini, "Foto aku, foto aku. Aku sangat jarang seperti ini." atau "foto aku karna kamu hanya bisa menemukan aku hari ini saja." Setelah aku amati, aku liat-liat, aku perhat