Skip to main content

Wisata ke Air Mancur Terbesar se-Asia Tenggara

Next trip to see Air Mancur terbesar se-Asia Tenggara,
Air Mancur

  • 14 April 2017
My mates and I go to Purwakarta.
Kita naik kereta lokal dari St.Kemayoran dengan harga tiket Rp 6000,- per orang. Berangkat jam 10.16, perjalanan kurang lebih 3 jam. Sesampainya di St.Purwakarta jam 13.00,
St. Purwakarta

Langsung ke tempat penginapan, sewa dirumah warga dengan harga Rp 100.000,- per malam.
Berhubung nyampe nya siang, akhirnya mutusin jalan-jalan dulu keliling Situ Belued, foto-fotonya.
Ini fotonya,
Air Mancur Sri Baduga
Situ Belued

Di Situ Belued, ikannya banyak ternyata ampe geli liatnya.
Ini fotonya,
Ikan-ikan di Situ Belued
Penampakan seperti ini bisa terjadi saat ada pengunjung kasi makan ikan-ikannya. Pada keluar semua, lubeeerrr.....
Dan magrib pun datang, daerah sini langsung sepi, akhirnya mutusin makan pisang 'arab', bukan karna pisangnya dari Arab ya tapi itu singkatan Asli Resep Anak Bangsa.
Rasanya macem-macem, ini fotonya,,

Pisang 'ARAB''
Untuk ukuran diatas, itu ukuran M, lumayan lah bikin begah juga. Sesudah makan pisang 'ARAB', balik ke penginapan, ngobrol sepanjang malam dan tidur.


  • 15 April 2017
Jam 06.00 ready to explore another side of Purwakarta.
1st stop ke Waduk Jatiluhur, Begini rutenya:

  1. Naik angkot 03 dari Situ Belued ke Term.Ciganea dengan bayar Rp 4000,- per orangPerjalanan ke Term.Ciganea, mang sopir angkot nawarin buat beli nasduk karna katanya di Waduk harga makanan mahal-mahal.
  2. Dari Term.Ciganea lanjut lagi naik angkot 011 ke Waduk Jatiluhur dengan harga Rp 8.000,- per orangRutenya lumayan juga ya, naik turun gunung lewatin hutan kanan kiri.
  3. Sesampainya di wdaduk Jatilluhur, kita masuk ke Istora Jatiluhur, yang biaya masuk 10.000,- per orang.
Jepret sana jepret sini.
Ini fotonya,
Tampak Depan Istora Jatiluhur
Waduk Jatiluhur
Udah puas di Jatiluhur, lanjut ke Waduk Wayanasa. 
Begini rutenya,

  1. Naik angkot 011 dengan ongkos Rp 8.000,- per orang turun di Bunderan.
  2. Dari Bunderan lalu naik angkot 03 dengan ongkos Rp 4.000,- per orang turun di Ps.Rebo,
  3. Dari Ps.Rebo ke Wanayasa naik angkot kuning (ga ada nomornya) dengan ongkos Rp 15.000,- per orang yang seharusnya cuma Rp 10.000,- aja per org (gw ditipu ama sopir angkot nya. DAMN!)
Sampai di Situ Wanayasa, menikmati suasana Situ Wanayasa sejenak sembari makan rujak sampai jam 2 siang.
Ini foto situ nya,
Situ Wanayasa


Setelah itu pulang, back to penginapan, dengan rute yang sama.
Naik angkot kuning dengan ongkos Rp 10.000,- per orang sampai ke Ps. Rebo. Dan ternyata dari Ps. Rebo itu deket ke penginapan, akhirnya kita jalan kaki aja, 10 menit sampai.

Sesampainya di penginapan, istirahat dulu rebahan tus siap-siap buat show tonight yaitu AIR MANCUR SHOW di TAMAN AIR MANCUR SRI BADUGA, ini yang ditunggu-tunggu. Kan tujuan utama ke Purwakarta itu untuk liat show ini. 😁

Jadwal show nya 2x, jam 19.30-20.00 dan 20.30-21.00 dan gratis. dicatat!
Penuuuhh.....
Kita ikut sesi I aja, jam 19.30-20.00, seru sih tapi kurang klimaks, lagunya kurang mancing semangat. But over all, I like the show. Jepret jepret tus bikin video.
Ini fotonya,
Jadwal Kunjungan Air Mancur
Jadwal Pertunjukan Air Mancur


5 menit sebelumnya waktunya berakhir, end the show because of the rain falling down to the earth. Setelah show berakhir, efeknya bikin jalanan macet ga karuan.
Keluar dari area, cari minum dan ketemu sama salah satu Bapak Polisi yang menjaga keamanan show nya, ngobrol-ngobrol cantik ganteng bentar di warung sederhana.
Ngobrol tentang the show, si Bapaknya cakap,
"Kalau tempat ini udah kurang lebih sudah 1 tahun aktif walaupun dalam setahun itu masih banyak perbaikannya. Taman ini berkapasitas 4.300 orang dengan pengeluaran sekali show kurang lebih Rp 30.000.000,-." WOW!
Dan si Bapaknya bilang,"kalau macet seperti malam ini ga seperti malam minggu sebelumnya, ga padat. Hal ini karna weekend ini merupakan libur panjang, banyak yang datang. Bahkan yang dari luar kota (Palembang, Jakarta, dll) dan luar negeri (Aussie, Eropa, dll) pun datang kemari hanya untuk liat show ini.
Air mancur ini juga sudah terkenal sampai ke Eropa dan air mancur ini merupakan air mancur terbesar se-Asia (kata Bapaknya ya)."
Tapi kalau gw baca-baca di berita sih, ini air mancurnya terbesar se-Asia Tenggara. Intinya TERBESAR lah ya.
Big applause to PURWAKARTA ISTIMEWA !

Setelah ngobrol cantik ganteng, perut kriuk kriuk, cari makan duluuu... Karna penasaran sama Sate Maranggi yang katanya enak banget itu, akhirnya nyoba itu sate.
Per porsi itu ada 10 tusuk dengan harga Rp 25.000,- per porsi. Satenya enak awalnya, manis manis gimana gitu, tapi lama-lama eneg juga karna kemanisan tus bau-bau dagingnya lengket di tenggorokan dan itu bikin gw mual.
Kelar makan, balik ke penginaapn untuk istirahat karna besok udah harus balik ke kota asal.


  • 16 April 2017
Bangun tidur jam 7 pagi, bebenah perlengkapan untuk balik. Kereta berangkat jam 14.25 tujuan Kemayoran Jakarta,  jam 09.00 kita check out. Berhubung penginapan ama St.Purwakarta dekat, jalan kaki aja. Sembari jalan kaki ke St.Purwakarta, ternyata kita lewatin 2 museum Diorama yaitu Diorama Nusantara dan Diorama Purwakarta. Masuk ke 2 Diorama ini, GRATIS!

  • Diorama Nusantara
Didalam Diorama Nusantara itu isinya tentang dari sejarah pembentukan bumi, tentang manusia purnba, penemuan benua-benua, jaman penjajahan Indonesia, tentang budaya Indonesia, pokoknya macem-macem deh. Ini tempat cocok buat wisata belajar anak-anak, edukatif banget!
Ini fotonya,
Tampak Depan 
Bagian Arsitertuk
Bagian Batik

  • Diorama Purwakarta
Didalam Diorama Purwakarta ini, isinya semua tentang Purwakarta. Seluk beluk Purwakarta, Bupati yang mejabat dari yang pertama hingga sekarang (Kang Dedi), tentang perkembangan Purwakarta, wisata yang ada di Purwakarta, masih banyak yang lainnya. Ini juga cocok buat wisata edukatif anak-anak untuk lebih mengenal Purwakarta.
Ini fotonya,

Ga berasa udah berjam-jam keliling 2 Diorama itu, akhirnya kita lanjut ke St.Purwakarta, takut ketinggalan kereta.
Perjalanan pulang dari Purwakarta ke Tangerang, naik dari St. Purwakarta ke St.Kemayoran dengan harga tiket Rp 6.000,- per orang.

Sekian ngebolang kali ini yah, untuk mau lihat foto-fotonya, langsung aja ke page FB Maos Ngebolang. :)

Note: Ga boleh foto di St.Purwakarta, dilarang! (Kenapa? Kurang tau)


Comments

Popular posts from this blog

Jelajah Pantai Sako, destinasi wisata pantai baru di kawasan Bungus

4 Januari 2016, aku bersama 2 wanita kece bertualang ke Pantai Sako.   Petualangan ini menggunakan motor, karna angkutan umum agak susah, cuma ada satu-satu yang dimana antar angkutan umum bisa berjarak waktu 30 menit.. Perjalanan dimulai dari jam 1 siang, berangkat dari rumah. Eits jangan lupa persiapan bekal untuk disana karna biasanya klo di tempat wisata harga makanan bisa selangit.   Untuk menuju Pantai Sako, jalannya searah ke Pelabuhan Teluk Bayur. Klo naik motor, perjalanan ke Pantai Sako kurang lebih 1,5 jam aja dengan kecepatan 40km/jam dan ga ada macet. Saat udah sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, kekecean pantai mulai jelas terpampang nyata. Dan berhubung kita tahunya jalan cuma nyampe situ, akhirnya kita nanyain ke salah seorang Bapak arah jalan ke Pantai Sako. Eh ternyata si Bapak ini mau ke arah Pantai Sako juga, yaudah si Bapak itu nebeng kita kesana.   Sepanjang jalan itu, viewnya kereeeennn......   Ini fotonya,   Ini view Pelabuhan Teluk Ba

Perlu bawa kamera kemanapun kaki melangkah! Kenapa?

Selamat siang.........selamat berakhir bulan, selamat menerima gaji bagi kamu yang baru terima gaji hari ini. Hari ini aku mau berbagi pengalaman mengenai kamera. Ya, KA ME RA ! Buat temen-temen, perlu ga sih bawa kamera setiap saat? Buat aku, perlu pake banget. Kenapa perlu? Karna sebagai seorang yang suka foto-foto, kamera adalah perangkat penting yang mesti aku bawa kemana kaki melangkah, mulai dari main ke rumah temen, ke kantor, jalan-jalan cuci mata di mall dan yang lainnya. Sederhana aja sih buat aku, aku itu orangnya kalau jalan (bawa kendaraan), selalu memperhatikan kanan dan kiri jalan yang aku lewati. Saat itu juga, pasti ada aja objek yang menarik perhatian aku, objek yang berada disuatu tempat yang ga semestinya, objek yang unik yang jarang ada, objek yang memanggil aku seperti ini, "Foto aku, foto aku. Aku sangat jarang seperti ini." atau "foto aku karna kamu hanya bisa menemukan aku hari ini saja." Setelah aku amati, aku liat-liat, aku perhat

KOMBAT? Yuk mengenal sekilas apa dan siapa itu KOMBAT

Ada yang tau KOMBAT? Komunitas yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta?  Bagi yang pernah traveling ke kawasan Kota Tua Jakarta, pasti ketemu dengan orang-orang dari komunitas ini, Pasti! Karna setiap harinya komunitas ini selalu ada di kawasan Kota Tua.  Kalau ada yang belum tau atau belum kenal lebih tepatnya (tapi sudah pasti pernah melihat wajah-wajah mereka). Simak cerita aku kali ini ya.  Mengenal sekilas siapa itu KOMBAT?  Sabtu, 10 Oktober 2015, aku mau solo-traveling ke Bogor. Ke Bogor naik commuterline dari St.Jakarta Kota.  Berhubung St.Jakarta Kota dekat dengan wisata sejarah Kota Tua, sebelum ke Bogor, aku mampir dulu ke Kota Tua untuk foto-foto.  Sesampainya di Kota Tua, aku langsung disuguhi pemandangan Satpol PP yang datang secara tiba-tiba, barengan ama aku, dan melakukan penertiban pedagang-pedagang yang sedang berjualan di kawasan lapangan Kota Tua (yang depan museum Fatahillah itu loh).  Jadi ternyata di lapangan wisata Kota Tua itu udah ga boleh